Terobosan Baru! Senyawa dalam Jahe Ini Bisa Bantu Atasi Radang Usus Secara Alami

SiarKota.Com | Artikel Ilmiah—Siapa sangka jahe yang sering kita pakai untuk membuat wedang hangat ternyata punya manfaat luar biasa untuk mengatasi penyakit radang usus atau inflammatory bowel disease (IBD)? Tim ilmuwan dari Universitas Toronto baru saja menemukan bahwa furanodienone (FDN), salah satu senyawa dalam jahe, punya kemampuan khusus untuk berinteraksi dengan reseptor tubuh yang berperan dalam mengatasi peradangan usus.

Jahe dan Perannya dalam Meredakan Radang Usus

Dalam penelitian ini, para ilmuwan menyaring berbagai senyawa kimia dalam jahe. Mereka menemukan bahwa FDN—senyawa dalam jahe—bisa berikatan kuat dengan pregnane X receptor (PXR). PXR ini bertugas menekan produksi sitokin proinflamasizat yang memicu peradangan di usus. Hasilnya? Peradangan di usus besar bisa berkurang!

“Ketika kami memberikan FDN secara oral ke tikus, ternyata peradangannya berkurang,” kata Jiabao Liu, peneliti dari Pusat Penelitian Seluler dan Biomolekuler Donnelly.

“Hasil penelitian ini membuka peluang baru untuk terapi alami dalam menangani IBD. Kami percaya produk alami seperti jahe bisa bekerja lebih presisi dibanding obat sintetis, sehingga bisa menjadi alternatif pengobatan yang lebih murah dan mudah diakses.”

Penelitian ini sudah dipublikasikan di jurnal Nature Communications.

Kenapa Penemuan Ini Penting?

IBD sering terjadi sejak usia muda. Bahkan 25% pasien didiagnosis IBD sebelum usia 20 tahun. Sampai saat ini, belum ada obat yang benar-benar menyembuhkan IBD. Jadi pasien harus bergantung pada pengobatan seumur hidup untuk mengurangi gejalanya—mulai dari sakit perut hingga diare, yang tentu berdampak pada kehidupan sehari-hari mereka.

Banyak pasien yang mencoba meredakan IBD dengan pola makan sehat dan suplemen herbal, tetapi selama ini belum jelas zat mana yang benar-benar bekerja. Nah, dengan ditemukannya FDN sebagai senyawa aktif yang bisa meredakan peradangan, para peneliti berharap bahwa ekstrak jahe ini bisa dikembangkan menjadi terapi yang lebih efektif.

Manfaat Tambahan FDN

Selain meredakan peradangan, FDN juga membantu memperbaiki lapisan usus yang rusak akibat IBD. Senyawa ini ternyata meningkatkan produksi protein sambungan ketat, yang berfungsi sebagai “lem” untuk merekatkan sel-sel di dinding usus. Kabar baiknya, efek FDN ini hanya berfokus di usus besar, sehingga tidak menimbulkan efek samping di organ lain.

FDN bekerja dengan cara berikatan dengan PXR, yang berperan penting dalam metabolisme zat asing, seperti obat dan racun makanan. Namun, tenang saja, FDN adalah molekul kecil. Ia hanya mengisi sebagian dari kantong pengikatan PXR, sehingga memungkinkan interaksi yang lebih terkendali tanpa menimbulkan gangguan pada proses metabolisme lainnya.

Alternatif yang Lebih Aman dan Murah

Menurut Henry Krause, profesor genetika molekuler di Fakultas Kedokteran Temerty, Universitas Toronto, jumlah kasus IBD terus meningkat karena pola makan modern yang lebih banyak mengandung makanan olahan, lemak, dan gula.

“Produk alami dari jahe bisa menjadi alternatif yang lebih baik dibanding terapi IBD saat ini, karena tidak menekan sistem kekebalan tubuh dan tidak berdampak pada fungsi hati, sehingga lebih aman digunakan dalam jangka panjang,” ujar Krause.

“FDN bisa menjadi dasar pengobatan yang lebih efektif, aman, dan juga lebih terjangkau bagi banyak orang.”

Penemuan ini tentunya memberi harapan baru bagi penderita IBD. Siapa tahu pada masa depan kita bisa melihat ekstrak jahe sebagai salah satu pilihan pengobatan alami yang lebih efektif dan ramah di kantong! 

IKLAN BAWAH

spot_img

SIAR IKLAN

Presiden SuhartoPresiden Suharto

SIAR TERKENAL

SIAR TERKAIT