SiarKota.Com | Artikel Ilmiah—Makanan berserat ternyata tidak hanya membuat buang air besar menjadi lancar, tetapi juga bisa melindungi tubuh kita dari bakteri jahat yang menyebabkan penyakit.
Bahkan, penelitian terbaru menemukan bahwa mengonsumsi makanan berserat lebih efektif daripada mengonsumsi probiotik dalam melawan bakteri seperti E. coli dan Klebsiella pneumoniae.
Nah, bagaimana makanan berserat bisa menjadi “pahlawan” untuk usus kita? Ayo, simak penjelasannya!
Bakteri Jahat di Usus Kita
Dalam tubuh kita, ada banyak bakteri, termasuk keluarga Enterobacteriaceae. Biasanya, jumlahnya kecil dan tidak berbahaya. Namun, kalau mereka berkembang biak terlalu banyak—baik karena makanan yang kurang sehat, peradangan, maupun karena infeksi—mereka bisa menyebabkan penyakit serius.
Penelitian terbaru menganalisis lebih dari 12.000 sampel tinja dari 45 negara. Hasilnya? Komposisi mikrobioma usus setiap orang bisa memprediksi risiko kolonisasi bakteri jahat ini.
Bakteri Baik Butuh Makanan Berserat!
Para peneliti menemukan 135 spesies bakteri baik yang bisa melindungi usus kita dari serangan Enterobacteriaceae. Salah satunya adalah Faecalibacterium, yang menghasilkan asam lemak rantai pendek (SCFA) dengan cara mengurai serat makanan.
SCFA ini menciptakan lingkungan yang tidak ramah bagi bakteri jahat, sehingga mereka kesulitan berkembang biak.
Jadi, semakin banyak kita mengonsumsi makanan berserat, semakin banyak “tentara” pelindung dalam usus kita. Beberapa makanan berserat antara lain:
1️⃣ Sayur, seperti bayam dan brokoli
2️⃣ Kacang, seperti almon dan lentil
3️⃣ Biji, seperti oats dan quinoa
Probiotik versus Makanan Berserat: Mana yang Lebih Baik?
Banyak orang mengira probiotik adalah solusi utama untuk menjaga kesehatan usus. Namun, penelitian ini menunjukkan bahwa probiotik tidak secara langsung mengubah lingkungan dalam usus, sehingga kurang efektif dalam melawan bakteri jahat.
Sebaliknya, makanan kaya serat bekerja lebih dalam dengan menciptakan kondisi yang membuat bakteri jahat sulit berkembang biak. Jadi, kalau mau usus lebih sehat, perbanyak makan makanan berserat!
Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati
Saat ini, beberapa bakteri jahat seperti Klebsiella pneumoniae mulai kebal terhadap antibiotik. Artinya, semakin sulit kita mengobati infeksi yang disebabkan bakteri ini.
Solusi terbaik? Mencegah sebelum sakit!
Menurut Dr. Alexandre Almeida dari Universitas Cambridge, diet tinggi serat adalah cara paling efektif untuk mengendalikan pertumbuhan bakteri jahat di usus kita.
“Dengan mengonsumsi lebih banyak makanan kaya serat, kita bisa membantu bakteri baik menghasilkan senyawa pelindung yang bisa mencegah penyakit.”
Kesimpulan: Usus Sehat Dimulai dari Pola Makan Sehat
Kamu ingin memiliki usus sehat dan bebas dari infeksi bakteri jahat? Mulailah dengan mengonsumsi makan kaya serat! Makanan kaya serat tidak hanya membuat pencernaan lancar, tetapi juga memperkuat bakteri baik yang melindungi tubuh dari penyakit.
Sekarang giliran kamu!
Sudahkah kamu mengonsumsi makanan kaya serat hari ini? Bagikan pengalamanmu di halaman media sosialmu!
Jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman-temanmu agar semakin banyak yang tahu manfaat luar biasa dari makanan berserat!



